KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) mengalami penurunan sebesar 41,14 poin atau 0,59%, menetap di level 6.954,80 pada penutupan perdagangan Kamis, (7/9). Dari total saham yang diperdagangkan, 210 saham mengalami kenaikan, 322 saham menurun, dan 220 saham bertahan stabil. Fajar Dwi Alfian, Analis Investasi dari Infovesta Kapital Advisori, memprediksi IHSG akan terus mendapat tekanan sentimen negatif, terutama dari faktor global. Ia memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6.950 hingga 7.053 pada perdagangan Jumat, (8/9).
Baca Juga: Pasar Loyo, Harga Saham GOTO & BUKA Menghijau di Penutupan Bursa Kamis (7/9) "Komentar dari pejabat The Fed yang diperkirakan akan tetap hawkish berpotensi meningkatkan yield obligasi Amerika Serikat," ujar Fajar. Sebagai rekomendasi, Fajar menyarankan saham sektor konsumen dengan
strategi buy on weakness dan
cost averaging. Alrich Paskalis Tambolang, Analis Riset Ekuitas dari Phintraco Sekuritas, mengemukakan bahwa IHSG diperkirakan akan mengalami konsolidasi dengan pivot di angka 6.950 pada Jumat, 8 September. Menurutnya, IHSG akan bergerak di antara
support 6.880 dan
resistance 7.000. "IHSG diperkirakan akan konsolidatif dengan pivot 6.950 pada Jumat. Dari sisi teknikal, pelemahan yang terjadi pada Kamis, tertahan oleh MA20 di level 6.930. Namun, Stochastic RSI dan MACD telah membentuk pola death cross," kata Alrich.
Prediksi tersebut didasari oleh ekspektasi berkurangnya aksi ambil untung di saham-saham sektor energi dan penjualan saham di sektor perbankan. Sebagai catatan, saham perbankan mendapat tekanan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah, yang menyentuh angka Rp 15.300 per dolar AS pada Kamis.
Baca Juga: Laba Gudang Garam (GGRM) Diproyeksi Terkerek Momen Pemilu Faktor lain yang mempengaruhi adalah penurunan cadangan devisa sebesar US$ 600 juta menjadi US$ 137,1 miliar per 31 Agustus 2023. Meski demikian, cadangan devisa tersebut masih setara dengan 6,2 bulan impor, atau jauh di atas batas minimal internasional yaitu 3 bulan impor. Pada Jumat, Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia akan dirilis dan diperkirakan akan tetap konsisten di atas angka 120. Batas keyakinan adalah 100.
Sehingga, ada potensi rotasi ke saham-saham yang berkaitan dengan konsumen seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT), termasuk PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) yang dapat diperhatikan pada perdagangan Jumat ini.
Baca Juga: IHSG Turun 0,39% ke Level 6.968,510 pada Sesi Pertama Perdagangan Kamis (7/9) Beberapa saham lainnya seperti PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (
TPIA), dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (
MARK) juga layak diperhatikan dengan rekomendasi
speculative buy. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli