JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut meriang karena tertular demam yang tengah melanda Eropa akibat krisis utang Yunani dan Portugal. Pada penutupan perdagangan Rabu (28/4), IHSG pun merosot 1,22% ke level 2.903,32. Hampir semua sektor saham di BEI memerah, kecuali sektor saham konsumsi yang berhasil bertahan di zona hijau. Di jajaran saham-saham pengerek indeks, ada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 1,47% menjadi Rp 18.700, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang naik 0,36% menjadi Rp 27.600, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang menanjak 9,09% menjadi Rp 1.200. Selain itu, ada saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang naik 4,76% menjadi Rp 1.320 dan PT Astra Otoparts yang melambung 13,24% menjadi Rp 11.700. Saham-saham unggulan (bluechips) justru masih tertinggal. Sebut saja PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 1,41% menjadi Rp 45.700, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melorot 4,39% menjadi Rp 5.450, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 1,92% menjadi Rp 7.650. saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga melorot 2,26% menjadi Rp 8.700, begitu pula dengan saham PT Perusahaan Gas Negara tbk (PGAS) yang turun 1,82% menjadi Rp 4.050.
IHSG Tertular Demam Yunani
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut meriang karena tertular demam yang tengah melanda Eropa akibat krisis utang Yunani dan Portugal. Pada penutupan perdagangan Rabu (28/4), IHSG pun merosot 1,22% ke level 2.903,32. Hampir semua sektor saham di BEI memerah, kecuali sektor saham konsumsi yang berhasil bertahan di zona hijau. Di jajaran saham-saham pengerek indeks, ada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 1,47% menjadi Rp 18.700, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang naik 0,36% menjadi Rp 27.600, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang menanjak 9,09% menjadi Rp 1.200. Selain itu, ada saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang naik 4,76% menjadi Rp 1.320 dan PT Astra Otoparts yang melambung 13,24% menjadi Rp 11.700. Saham-saham unggulan (bluechips) justru masih tertinggal. Sebut saja PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 1,41% menjadi Rp 45.700, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melorot 4,39% menjadi Rp 5.450, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 1,92% menjadi Rp 7.650. saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga melorot 2,26% menjadi Rp 8.700, begitu pula dengan saham PT Perusahaan Gas Negara tbk (PGAS) yang turun 1,82% menjadi Rp 4.050.