JAKARTA. Menguatnya pembukaan bursa Asia hari ini menular kepada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada pukul 9.30 WIB IHSG dibuka menguat 0,56% di level 3426,467. Pada awal pembukaan, 62 saham mengalami penguatan, 7 saham masih turun dan 44 saham lainnya masih belum memperlihatkan pergerakan. Penguatan tertinggi dicetak oleh sektor pertambangan yang naik 1,69%. Disusul oleh sektor agrikultur yang naik 1,36% dan aneka industri yang naik juga sebesar 1,31%.Saham-saham seperti Adaro Energy Tbk (ADRO), sebagai top gainers peringkat pertama yang naik 2,22% ke Rp 2300. Di peringkat kedua ada International Nickel Indonesia (INCO) yang naik 2,17% ke 4700. Menyusul Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten yang naik 1,79% ke 1140.Top losers kali ini dipegang oleh Bakrie Telecom (Tbk) yang turun 4,55% ke Rp 210 pada awal pembukaan ini. Padahal kemarin BTEL baru saja menerbitkan obligasinya yang berbasis dollar. Lalu Top losers peringkat kedua dicetak oleh Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang turun 0,77% ke Rp 129.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IHSG tertular penguatan bursa Asia pagi ini
JAKARTA. Menguatnya pembukaan bursa Asia hari ini menular kepada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada pukul 9.30 WIB IHSG dibuka menguat 0,56% di level 3426,467. Pada awal pembukaan, 62 saham mengalami penguatan, 7 saham masih turun dan 44 saham lainnya masih belum memperlihatkan pergerakan. Penguatan tertinggi dicetak oleh sektor pertambangan yang naik 1,69%. Disusul oleh sektor agrikultur yang naik 1,36% dan aneka industri yang naik juga sebesar 1,31%.Saham-saham seperti Adaro Energy Tbk (ADRO), sebagai top gainers peringkat pertama yang naik 2,22% ke Rp 2300. Di peringkat kedua ada International Nickel Indonesia (INCO) yang naik 2,17% ke 4700. Menyusul Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten yang naik 1,79% ke 1140.Top losers kali ini dipegang oleh Bakrie Telecom (Tbk) yang turun 4,55% ke Rp 210 pada awal pembukaan ini. Padahal kemarin BTEL baru saja menerbitkan obligasinya yang berbasis dollar. Lalu Top losers peringkat kedua dicetak oleh Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang turun 0,77% ke Rp 129.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News