KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Jumat (10/6) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 65,27 poin atau 0,91% ke 7.117,56. Pelemahan IHSG ini disokong oleh sebagian besar indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Transportasi & Logistik yang anjlok 2,06% di akhir sesi pertama. Selanjutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Primer koreksi 1,56%, IDX Sektor Keuangan turun 1,4%, IDX Sektor Perindustrian melemah 1,33% dan IDX Sektor Barang Baku tergelincir 1,27%.
Diikuti, IDX Sektor Properti & Real Estate melemah 0,93%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer tergelincir 0,81%, IDX Sektor Energi turun 0,8%, IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,69%, dan IDX Sektor Infrastruktur turun 0,57%. Sementara itu, IDX Sektor Teknologi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat setelah naik 0,12% di akhir sesi pertama.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.137,9 di Pagi Ini (10/6), Asing Lepas BBCA, BBNI, ARTO Total volume transaksi bursa mencapai 16,83 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,49 triliun. Sebanyak 365 saham turun. Ada 163 saham naik harga dan 151 flat. Top
losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 4,32%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 4,31%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 3,69%
Top
gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 2,6%
- PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN) naik 1,52%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 1,21%
Investor asing mencatat jual bersih atau
net sell Rp 230,05 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) Rp 125,4 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) Rp 55,5 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 40,4 miliar. Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 77,9 miliar, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 24 miliar dan PT United Tractors Tbk (
BBRI) Rp 19,9 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari