IHSG terus menembus rekor demi rekor



JAKARTA. Setelah kemarin mengukir rekor baru di 4.548,24, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih meneruskan reli pada perdagangan hari ini (13/2). Pada pukul 09.05 WIB, IHSG terus menembus rekor dengan naik 0,19% ke 4.556,91. IHSG bergerak searah Wall Street dan bursa Asia yang cerah. Semalam, indeks S&P dan Dow Jones menyentuh rekor terbaik sejak 2007. Sedangkan di Asia pagi ini, indeks MSCI Asia Pasifik bergerak positif di sekitar level tertinggi 18 tahun. Namun, indeks Nikkei 225 harus koreksi 0,26% akibat yen yang mendadak menguat dengan isu perang mata uang di pertemuan G7. Bersama IHSG, delapan sektor mengambil posisi di teritori hijau. Sektor pertambangan melaju paling besar yaitu 0,58%. Sedangkan sektor industri dasar tergerus 0,17%.Beberapa saham yang menduduki peringkat top gainers, di antaranya PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM), melesat 10% ke Rp 990, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang terangkat 5,88% ke Rp 720, dan PT Centrin Online Tbk (CENT) naik 5m36% ke Rp 295. Adapun posisi top losers ditempati saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 2,5% ke Rp 5.850, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) yang koreksi 2,44% ke Rp 200, dan PT Nirvana Development Tbk (NIRO) yang tergerus 2,13% ke Rp 230.

Analis Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, sentimen positif dari bursa regional akan mendorong naik IHSG untuk menguji resisten di 4.550-4.560. Kisaran resisten berikutnya ada di 4.625-4.650.

"Tren naik pada IHSG dan regional mungkin sudah berlangsung terlalu lama. Akan tetapi, selama tren naik masih berlangsung, posisi beli sebaiknya terus dilakukan," ujarnya. Berdasarkan pergerakan harga kemarin, Satrio masih merekomendasikan posisi beli untuk saham perbankan, properti, batubara, konstruksi, dan konsumer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: