KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas melihat, Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) masih terus uji level
resistance 5.100. Pasalnya, IHSG yang ditutup di 5.110,19 pada Rabu (22/7) masih membentuk doji-doji berkepanjangan. "Kami memperkirakan situasi
sideways market 4.700-5.100 masih akan berlanjut pada awal semester 2-2020," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi, Kamis (23/7).
Baca Juga: Bursa Asia bervariasi, konflik AS-China jadi perhatian investor Untuk perdangan hari ini, William menyukai saham PT Astra International Tbk (
ASII), PT United Tractors Tbk (
UNTR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS) dengan
rating trading buy, serta PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) untuk
trading sell. Berikut adalah ulasannya:
ASII Pada perdagangan Rabu (22/7), ASII berakhir -1,40% di level Rp 5.300 per saham. Menurut William, ASII berhasil menembus
resistance 5.300. "ASII berpeluang akan berlanjut
uptrend dan tutup gap di level 5.600," ucap dia. William memperkirakan, ASII akan bergerak dengan
support 1 di 5.100,
support 2 di 5.200,
resistance 1 di 5.400, dan
resistance 2 di 5.500.
UNTR Pada perdagangan Rabu (22/7), UNTR ditutup +3,49% ke level Rp 20.000 per saham. UNTR berhasil menembus
resistance 19.000 dengan
rising volume dan kini berlanjut dalam momentum uptrend. Ia memprediksi, potensi rally ini berlanjut dalam jangka pendek. UNTR akan bergerak dengan
support 1 di 19.000,
support 2 di 19.500,
resistance 1 di 20.500, dan
resistance 2 di 21.000.
PGAS Pada perdagangan Rabu (22/7), PGAS ditutup +5,63% ke level Rp 1.220 per saham. PGAS menembus
resistance triangle 1.200 dan membentuk
candle bullish marubozu dengan
spiking volume. Menurut William, potensi adanya tekanan beli ini bakal berlanjut dalam jangka pendek. PGAS akan bergerak dengan
support 1 di 1.133,
support 2 di 1.177,
resistance 1 di 1.247, dan
resistance 2 di 1.273.
BBCA Pada perdagangan Rabu (22/7), BBCA berakhir -0,32% di level Rp 30.900 per saham. "BBCA berlanjut dalam
trading range 30.200-31.200 setelah patahnya
uptrend line," ujar William. Di samping itu,
candle spinning top pada
resistance memberi indikasi potensi penguatan tekanan jual dari level ini. Ia memprediksi, BBCA akan bergerak dengan
support 1 di 30.0333,
support 2 di 30.617,
resistance 1 di 31.217, dan
resistance 2 di 31.533.
Baca Juga: Usai musim bagi-bagi dividen di Juli ini, bagaimana proyeksi IHSG di bulan Agustus? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati