KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) anjlok 1,29% atau 94,11 poin ke 7.214,56 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11). Sepuluh dari 11 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Hanya sektor teknologi yang melonjak 1,27%. Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius melihat, IHSG ditutup melemah hari ini masih disebabkan oleh Donald Trump yang unggul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).
Investor masih mempertimbangkan dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan oleh presiden terpilih Donald Trump terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia. “Sementara, lonjakan nilai tukar dolar AS juga memberikan tekanan pada mata uang di kawasan Asia,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (14/11).
Baca Juga: IHSG Ambruk 1,29% ke 7.214 Kamis (14/11), Sebanyak 431 Saham Turun Harga Joshua memproyeksikan IHSG akan kembali melemah pada perdagangan Jumat (15/11). IHSG diperkirakan akan bergerak di level
support 7.070 dan
resistance 7.370. “Saham-saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan esok adalah
BIRD,
DSNG, dan
CMRY,” tuturnya. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, IHSG hari ini ditutup terkoreksi 1,29% ke 7.214 akibat sentimen global. Inflasi AS tercatat naik ke 2,6% secara tahunan alias
year on year (YoY) di bulan Oktober 2024. Pada bulan lalu, inflasi AS naik 2,4% YoY. Hal ini pun menyebabkan kekhawatiran investor akan sikap hawkish The Fed dan mengecilnya kemungkinan penurunan lanjutan suku bunga AS. “Di sisi lain, indeks dolar AS juga menguat dan menyebabkan penguatan mata uang itu terhadap rupiah,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (14/11).
Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham PGEO, BBNI, ERAA Untuk Jumat (15/11) Untuk perdagangan Jumat besok, Herditya memperkirakan IHSG rawan terkoreksi dengan level
support 7.182 dan
resistance 7.276. “Investor akan menanti rilis data PPI dan tenaga kerja AS. Di sisi lain, akan ada rilis data industri dan penjualan China,” paparnya. Herditya pun menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham
ULTJ dengan target harga di Rp 1.755-Rp 1.770 per saham,
ISAT Rp 2.290-Rp 2.480 per saham, dan
AKRA Rp 1.430-Rp 1.475 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati