IHSG tumbang 2% dalam sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan pekan ini di zona merah. Indeks acuan ditutup turun 16,95 poin atau setara 0,27% ke level 6.304,95 pada Jumat (16/3).

Dengan penurunan hari ini, IHSG telah melorot empat hari beruntun dengan akumulasi penurunan mencapai 2% dalam sepekan.

RTI mencatat, tujuh sektor menggerus tenaga indeks. Infrastruktur dan perkebunan turun paling tajam yaitu masing-masing 1,87% dan 1,68%. Hanya, tiga sektor yang mampu menguat, yaitu barang konsumsi 0,62%, manufaktur 0,27% dan pertambangan rebound tipis 0,09%.


Total 227 saham ditutup turun, berbanding 133 saham yang naik. Di jajaran indeks LQ$%, saham PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (BJBR) yang tumbang 6,54% terseret ke puncak top losers atau saham berkinerja terburuk. Diikuti, saham PT PP Tbk (PTPP) lantaran melorot 5,17% dan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang turun sebesar 3,42%.

Investor sepanjang hari ini mentransaksikan sekitar 10,23 miliar saham, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 11,68 triliun. Aksi jual asing mendominasi, yakni mencatatkan nilai penjualan bersih alias net sell di pasar reguler sebesar Rp 1,14 triliun. Di semua pasar, asing juga menorehkan net sell sebesar Rp 1,03 triliun.

Tiga saham yang paling banyak dilego asing asing, yaitu PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Ketiganya membukukan nilai penjualan bersih tertinggi (highest net foreign sell) berturut-turut yaitu Rp 323,1 miliar, Rp 249,1 miliar dan Rp 174,6 miliar.

Adapun, Bloomberg mencatat, saham yang paling membebani IHSG, hari ini, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Saham telko pelat merah ini menggerus indeks sebesar 7,23 poin, lantaran tumbang 2,04%. Selain itu, saham BMRI yang turun 1,25% juga menekan indeks sebesar 4,14 poin. BMRI 4,14 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini