IHSG tumbang 2% ke 5.948 pada perdagangan Senin (12/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini di zona merah. Senin (12/4), IHSG terkapar 2% atau 121,64 poin ke 5.948,57 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seluruh indeks sektoral terseret penurunan ke zona merah. Sektor konstruksi dan properti tumbang hingga 3,34%. Sektor tambang merosot 2,39%. Sektor aneka industri anjlok 3,07%. Sektor barang konsumsi terjun 2,23%. Sektor manufaktur  melorot 2,25%.

Sektor industri dasar tergerus 1,95%. Sektor infrastruktur turun 1,96%. Sektor perdagangan dan jasa melemah 1,76%. Sektor keuangan turun 1,70% dan sektor perkebunan turun 0,67%.


Total volume transaksi bursa mencapai 16,13 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,56 triliun. Sebanyak 379 saham turun harga. ADa 123 saham yang masih mampu menguat dan 137 saham flat.

Baca Juga: IHSG positif, reksadana saham catatkan kinerja paling apik dalam sepekan kemarin

Top losers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -6,96%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -6,96%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -6,92%
Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 1%
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 0,95%
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 0,46%
Baca Juga: Net sell asing Rp 37 miliar, IHSG ambles 1,34% ke 5.989 di akhir sesi I Senin (12/4)

Investor asing mencatat net sell Rp 270,79 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 186 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 59,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 59,1 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) Rp 314,6 miliar, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 12,4 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 11,4 miliar.

Baca Juga: Makin tertekan, rupiah ke atas Rp 14.600 per dolar AS pada tengah hari ini (12/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati