KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun signifikan yaitu sebesar 2,03% ke level 6.368 pada Rabu (7/3). Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, setidaknya ada dua hal yang menyebabkan penurunan tajam indeks. Salah satunya, ketidakpastian nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Menurut Tito, sebagian orang masih menunggu. "Mereka mencari posisi equilibrium (keseimbangan) baru rupiah," katanya, Rabu (7/3). Selain itu, kebijakan pemerintah terkait pengaturan harga batubara domestic market obligation (DMO) juga menjadi sentimen negatif bagi pasar. Aturan itu memicu saham-saham sektor pertambangan turun cukup dalam. Bahkan, hari ini, saham sektor pertambangan turun paling tajam hingga 3,56%.
IHSG tumbang 2,03%, apa penyebabnya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun signifikan yaitu sebesar 2,03% ke level 6.368 pada Rabu (7/3). Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, setidaknya ada dua hal yang menyebabkan penurunan tajam indeks. Salah satunya, ketidakpastian nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Menurut Tito, sebagian orang masih menunggu. "Mereka mencari posisi equilibrium (keseimbangan) baru rupiah," katanya, Rabu (7/3). Selain itu, kebijakan pemerintah terkait pengaturan harga batubara domestic market obligation (DMO) juga menjadi sentimen negatif bagi pasar. Aturan itu memicu saham-saham sektor pertambangan turun cukup dalam. Bahkan, hari ini, saham sektor pertambangan turun paling tajam hingga 3,56%.