IHSG tumbang, sudahkah waktunya beli saham?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 5,01% setelah sempat tekena trading halt pada perdagangan Kamis (10/9). Penurunan IHSG ini terjadi sehari setelah pengumuman pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid kedua oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejak awal tahun, IHSG merosot 22,35%. Dalam sepekan terakhir, IHSG sudah tergerus 7,37%. "Sebenarnya secara teknikal memang IHSG indikasinya turun, hanya diperparah oleh sentimen PSBB total ini," ungkap analis Panin Sekuritas William Hartanto.

Meski IHSG sudah turun kembali, William menilai, saat ini belum menjadi waktu yang tepat untuk mengoleksi saham-saham yang terdiskon. Pasalnya, pelaku pasar masih berada dalam posisi panik jual. William menyarankan investor untuk menunggu hingga mencapai masa jenuh jual, lalu melakukan akumulasi beli.


Masa jenuh jual tersebut dapat terlihat dari grafik saham yang membentuk pergerakan sideways. Dengan begitu, William memprediksi IHSG masih bisa turun lebih dalam lagi.

Baca Juga: PSBB diperketat, analis sarankan hold saham emiten pengelola mal

William memperkirakan IHSG bakal bergerak dengan support di level 4.774 dan resistance di 5.100. "Jika support tersebut bisa ditembus, maka IHSG berpotensi turun lagi ke arah 4.740 dan 4.638," ucap William.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, momen pelemahan IHSG saat ini kemungkinan masih akan berlanjut untuk beberapa hari ke depan. Tapi dia memperkirakan penurunan tidak akan terlalu lama seperti koreksi yang terjadi pada bulan Maret lalu.

Baca Juga: IHSG terpuruk, saham-saham LQ45 ini masih layak koleksi

Editor: Wahyu T.Rahmawati