IHSG turun 0,16% ikut kena isu geopolitik kawasan



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah di tengah tekanan melanda pasar saham Asia, Rabu (8/3). Mengacu data RTI, indeks ditutup terkoreksi 0,16% atau 8,851 poin ke level 5.393,764.

Tercatat 163 saham bergerak turun, 138 saham bergerak naik, dan 121 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini 11,16 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,96 triliun. 

Lima dari 10 indeks sektoral membebani pergerakan IHSG. Sektor infrastruktur memimpin pelemahan 1,26%. Sementara, sektor barang konsumsi memimpin penguatan 0,47%.


Hari ini, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 246,186 miliar. Sementara, di pasar reguler beli bersih asing Rp 162,764 miliar.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 4,29% ke Rp 402, PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 3,15% ke Rp 123, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun 2,67% ke Rp 730.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 3,57% ke Rp 580, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 1,55% ke Rp 4.580, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,01% ke Rp 3.990.

Sepertinya, pelemahan IHSG terkena sentimen eksternal di pasar saham regional. Di mana, bursa saham Asia  sebagian besar memerah menutup perdagangan Rabu (8/3). 

Di tengah meningkatnya risiko memanasnya geopolitik kawasan dan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pekan depan.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,47 % atau 90,1 poin pada 19.254, melanjutkan pelemahan pada sesi ketiga. Laju pertumbuhan PDB pada kuartal IV Jepang direvisi naik menjadi 1,2% dari angka awal 1%, dengan belanja modal tumbuh pada laju tercepat tiga tahun.

Indeks ASX 200 turun 0,03 % atau 1,73 poin menjadi ditutup pada 5.759,7. Sementara, pasar China daratan berakhir beragam setelah data perdagangan menunjukkan defisit.

Sebelumnya, data resmi menunjukkan bahwa ekspor dalam hal berdenominasi yuan telah meningkat 4,2 % dari tahun sebelumnya, tetapi impor naik 44,7 % tahun-ke-tahun (yoy).

Indeks Shanghai komposit ditutup hampir flat pada 3.241,18 dan Shenzhen komposit berakhir 0,36 % atau 7,3 poin lebih rendah pada 2.024,28. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,36 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto