IHSG Turun 0,16% ke 6.823 Hingga Tutup Pasar Kamis (10/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun setelah kemarin mencatat penutupan perdagangan tertinggi sepanjang masa. Kamis (10/2), IHSG melemah 0,16% atau 10,96 poin ke 6.823,64 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pelemahan IHSG terseret penurunan lima indeks sektoral hingga tutup pasar. Sektor teknologi terjun 1,69%. Sektor energi merosot 1,43%. Sektor kesehatan melorot 1,07%. Sektor keuangan melemah 0,62%. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 0,38%.

Sementara enam sektor masih menguat. Sektor barang baku melesat 1,78%. Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,41%. Sektor perindustrian naik 0,46%. Sektor infrastruktur menguat 0,29%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,17%. Sektor properti dan real estat menguat 0,07%.


Total volume transaksi bursa mencapai 31,1 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,45 triliun. Sebanyak 294 saham turun harga. Ada 234 saham menguat dan 153 saham flat.

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 14.342 Per Dolar AS Pada Hari Ini (10/2)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 8,72%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 5,62%
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 4,21%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT PP Tbk (PTPP) -3,83%
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -3,51%
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -3,48%
Baca Juga: IHSG Menguat 0,24% ke 6.851 Pada Sesi I Hari ini (10/2), Asing Beli TLKM, BBNI, BBRI

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 1,72 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 674,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 381,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 197,9 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 222,3 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 71,5 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 65,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 38,2 miliar.

Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,50% pada Februari 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati