KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (17/9) pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 0,18% atau 11,06 poin ke 6.098,88 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tujuh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG hingga siang ini. Sektor perindustrian turun 1,68%. Sektor energi tergerus 1,36%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,54%. Sektor infrastruktur melemah 0,50%. Sektor properti dan real estat turun 0,48%. Sektor barang baku melemah 0,25%. Sektor keuangan turun tipis 0,16%.

Empat sektor masih mampu menguat hingga tutup pasar siang. Sektor teknologi melesat 3,08%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,84%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,37%. Sektor kesehatan naik 0,35%.

KB Bank Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Program GenKBiz

Total volume transaksi bursa mencapai 17,30 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,72 triliun. Sebanyak 287 saham turun harga. Masih ada 182 saham yang menguat dan 177 saham flat.

Baca Juga: Rupiah spot dibuka melemah ke Rp 14.268 per dolar AS pada hari ini (17/9)

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

• PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 2,31%
• PT PP Tbk (PTPP) 1,93%
• PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 0,42%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -3,98%
• PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -3,96%
• PT United Tractors Tbk (UNTR) -3,46%

Baca Juga: Bursa Jumat (17/9) segera dibuka, simak rekomendasi saham berikut ini

Investor asing mencatat net sell Rp 132,53 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 97,1 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 34,5 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 23,9 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 53,9 miliar, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 37,2 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 23,3 miliar.

Selanjutnya: IHSG melemah tipis pada awal perdagangan Jumat (17/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News