IHSG Turun 0,19% pada Awal Perdagangan Selasa (20/6), Bersiap Memerah 3 Hari Beruntun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menuju penurunannya tiga hari beruntun pada perdagangan Selasa (20/6). Mengutip RTI pukul 09.08 WIB, indeks turun 0,19% ke level 6.673,053.

Tercatat 169 saham turun, 205 saham naik, dan 225 saham stagnan. Total volume perdagangan 951 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 438 miliar.

Sebanyak empat indeks sektoral membebani langkah IHSG. Yaitu; IDX-Cyclic turun 1,01%, IDX-NonCyclic 0,70%, IDX-Industry 0,44%, dan IDX-Basic 0,43%.


Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham DMAS, CTRA, dan SSMS dari Investindo Nusantara Sekuritas

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 1,56%

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 1,54%

- PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun 1,42%

 
TBIG Chart by TradingView

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,11%

- PT Ace Hardware Tbk (ACES) naik 1,57%

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 1,45%

Baca Juga: Bahana Sekuritas: Buy NETV, SCMA, BBHI, TBIG, dan MPMX untuk Selasa (20/6)

Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam hari ini. Investor mencerna keputusan suku bunga pinjaman China, setelah bank sentral memangkas beberapa suku bunga pinjaman utamanya minggu lalu.

China memangkas suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun masing-masing sebesar 10 basis poin menjadi 3,55% dan 4,20%.

Pasar China Daratan beragam setelah pengumuman tersebut, dengan Shanghai Composite turun 0,22%, sedangkan Shenzhen Component naik 0,24%. Secara terpisah, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,5%.

Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,32%, memperpanjang kenaikan dari hari Senin karena Reserve Bank of Australia merilis risalah dari pertemuan bulan Juni.

Di Jepang, Nikkei 225 membalikkan kerugian sebelumnya dan naik 0,17% dan Topix kehilangan 0,36%.

Kospi Korea Selatan juga melanjutkan penurunannya dari hari Senin, turun 0,34%, bersama dengan Kosdaq yang turun 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto