KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkulai lagi. Selasa (12/3), IHSG melemah 0,20% ke level 6.353,77. Secara year to date, kinerja IHSG masih positif yakni naik 2,57%.

Investor asing masih melanjutkan aksi jual dengan membukukan net sell Rp 674,12 miliar. Alhasil, net buy asing sejak awal tahun mengecil menjadi Rp 10,52 triliun.

Kemarin, 12,86 miliar saham ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 7,23 triliun.

Dari 10 indeks saham sektoral, cuma tiga yang naik. Itupun hanya naik tipis. Indeks saham sektor barang konsumsi memimpin kenaikan sebesar 0,55%.

Menyusul indeks saham sektor infrastruktur yang menguat 0,31%. Serta indeks saham sektor manufaktur yang naik 0,01%.

Sementara yang turun paling dalam adalah indeks saham sektor industri dasar sebesar 1,13%. Diikuti indeks saham sektor perdagangan terkoreksi 0,86% dan indeks saham sektor keuangan turun 0,40%.

Sebanyak 10 saham yang menjadi top gainers, Selasa (12/3); GAMA (34%), PNSE (25%), OCAP (24,9%), AKSI (18,3%), IKAI (17,9%), ANDI (15%), CAMP (13,7%), TBMS (13,1%), SIMA (8,9%), RDTX (8%).

Sementara 10 saham top losers; JAYA (-16%), APII (-15%), SRTG (-13,8%), BKSW (-13,2%), LPCK (-12,7%), KARW (-12,7%), LPGI (-12,4%), MPRO (-11,3%), INPP (-11,2%), SAPX (-10,8%).

Saham TRAM jadi top trading dari volume transaksi, saham BBCA paling besar nilai transaksinya. Sedangkan saham ESTI menjadi top trading dari frekuensi transaksi.

Kemarin, 10 saham yang masuk top leader atau penopang IHSG; UNVR, HMSP, TLKM, BYAN, GGRM, BBNI, TCPI, TPIA, EXCL, BDMN.

Sebaliknya 10 saham top laggard atau yang membebani indeks; BMRI, INKP, BBRI, UNTR, TKIM, ADRO, SRTG, INTP, INPP, MPRO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat