IHSG Turun 0,29% ke 6.581 Pada Perdagangan Terakhir 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan terakhir tahun 2021. Kamis (30/12), IHSG turun 0,29% atau 19,19 poin ke 6.581,48 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG tercatat menguat 10,08% sepanjang tahun 2021.

Pelemahan IHSG hari ini terseret oleh penurunan tujuh  indeks sektoral. Sektor perindustrian merosot 1,47%. Sektor energi terjun 1,46%. Sektor transportasi dan logistik melorot 1,01%. Sektor keuangna melemah 0,89%. Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,49%. Sektor properti dan real estat turun 0,11%. Sektor infrastruktur melemah tipis 0,80 poin.

Hanya empat sektor yang menguat hingga tutup pasar. Sektor teknologi melonjak 3,62%. Sektor kesehatan menguat 0,68%. Sektor barang baku menanjak 0,36%. Sektor barang konsums nonprimer naik tipis 0,07%.


Total volume transaksi bursa mencapai 26,25 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,27 triliun. Sebanyak 342 saham turun harga. Ada 209 saham yang menguat dan 130 saham flat.

Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.279 Per Dolar AS Pada Hari Ini (30/12)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 4,09%
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 1,38%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 1,28%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -4,87%
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -3,43%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -3,10%
Baca Juga: IHSG Tergelincir 0,13% ke 6.591,8 di Sesi I, Asing Melego BSIM, BBRI, dan ITMG

Investor asing mencatat net sell atawa jual bersih Rp 305,89 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Sinarmas Tbk  (BSIM) Rp 95,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 90 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 49,9 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 84,3 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 63,5 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 13,7 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat Sepanjang 2021, Penambahan Jumlah Investor Jadi Salah Satu Pendorong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati