IHSG turun 0,40% hingga akhir perdagangan sesi I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Senin (8/7) pukul 12.00 WIB, IHSG turun 25,26 poin atau 0,40% ke 6.348,21.

Penurunan IHSG ini disebabkan oleh turunnya delapan indeks sektoral. Penurunan terbesar tampak pada indeks sektor properti dan konstruksi yang melorot 1,12%. Sektor industri dasar turun 0,99%. Sektor tambang melemah 0,89% dan sektor barang konsumen turun 0,88%.

Tapi masih ada dua sektor yang menguat hingga siang ini sehingga menahan kejatuhan IHSG lebih lanjut. Kedua sektor ini adalah sektor aneka industri yang naik 1,14% serta sektor perkebunan yang naik tipis 0,08%.


Total volume transaksi bursa mencapai 10,18 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,58 triliun. Kenaikan harga hanya tampak pada 132 saham. Sedangkan 252 saham turun harga dan 133 saham flat.

Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -3,93%
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -3,37%
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -2,39%
Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Astra International Tbk (ASII) 1,75%
  • PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) 1,01%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 0,62%
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 0,06%
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 152,74 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 39,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 33,1 miliar, dan PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) Rp 18,3 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 28,6 miliar, ASII Rp 20,1 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 9,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati