KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) terkoreksi pada perdagangan sesi pertama Rabu (2/11). Mengutip RTI, indeks turun 0,43% atau 30,585 poin ke level 7.021,718. Tercatat 252 saham turun, 247 saham naik, 184 saham stagnan. Total volume perdagangan 14,97 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,27 triliun. Sebanyak tujuh indeks sektoral menyeret IHSG. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Indust 1,42%, IDX-Trans 0,71%, dan IDX-Infra 0,63%.
Saham-saham top losers LQ45: - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) turun 4,71% ke Rp 2.630 - PT United Tractors Tbk (
UNTR) turun 3,18% ke Rp 30.450 - PT Astra International Tbk (
ASII) turun 3,04% ke Rp 6.375
Baca Juga: IHSG Naik 0,18% ke Level 7.064,67 pada Awal Perdagangan Selasa (2/11) Saham-saham top gainers LQ45: - PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) naik 3,87% ke Rp 1.880 - PT Harum Energy Tbk (
HRUM) naik 2,99% ke Rp 1.550 - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) naik 2,72% ke Rp 189 Di sisi lain, bursa saham Asia-Pasifik bergerak lebih tinggi pada hari Rabu ini. Investor bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga 75 basis poin oleh Federal Reserve. Indeks Hang Seng Hong Kong sempat naik 2% setelah tergelincir pada awal perdagangan, setelah ditutup lebih tinggi 5% pada hari Selasa. Observatorium Hong Kong mengumumkan akan mengeluarkan Sinyal Peringatan Siklon Tropis Nomor 8 pada atau sebelum pukul 13:40. SIN/HK. Perdagangan akan berakhir 15 menit setelah sinyal dikeluarkan, menurut situs web HKEX. Indeks Shanghai Composite China daratan juga membalikkan kerugian menjadi 0,88% dan Shenzhen Component ditambahkan 1,105%.
Di Jepang, Nikkei 225 sedikit berubah dan Topix naik 0,13%. Fast Retailing akan melaporkan penjualan Uniqlo di Jepang. Kospi di Korea Selatan diperdagangkan datar. Inflasi Korea Selatan beringsut lebih tinggi menjadi 5,7% pada Oktober, lebih tinggi dari 5,6% yang diperkirakan oleh analis dalam jajak pendapat Reuters. Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan naik 0,21%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,46%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto