IHSG turun 0,44% di awal perdagangan Selasa (28/1), virus corona menyelimuti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah mengikuti jejak pasar regional, Selasa (28/1). Mengutip RTI, pukul 09.23 WIB, indeks turun 0,44% ke level 6.105,804.

Tercatat 173 saham turun, 97 saham naik, dan 114 saham stagnan. Total volume perdagangan pagi ini 764 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 784 miliar.

Baca Juga: Bikin cemas! Jumlah korban virus corona tembus 100 orang, ada 1.300 kasus baru

Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor agrikultur paling dalam penurunannya 1,18%. Sementara, dua sektor yang menghijau yakni pertambangan 0,31% dan konstruksi 0,16%.

Aksi jual investor asing turut membebani IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 99,822 miliar dan Rp 97,831 miliar keseluruhan market.

Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang menuturkan tajamnya kejatuhan Dow Jones (DJIA) sebesar -1,57% akibat kekhawatiran penyebaran dan dampak Wuhan Corona Virus dan disertai kejatuhan cukup tajam harga beberapa komoditas seperti: Nikel -2,14%, Timah -3,98%, Oil -2,96% & Coal -0,81% berpotensi menjadi faktor negatif bagi berlanjutnya kejatuhan IHSG dalam perdagangan Selasa ini.

Baca Juga: Bursa Singapura dan Korea Selatan jatuh lebih 2% tertekan virus corona

Tidak hanya itu, tajamnya kejatuhan EIDO sebesar -3.,26% serta jatuhnya indeks Bursa Asia Selasa pagi ini  seperti: Nikkei-Jepang turun -236 poin (-1,01%), Kospi-Korsel -61 poin (-2,73%) berpotensi mendorong IHSG kembali tersungkur Selasa ini.

“Mengetahui IHSG  berlanjut turun serta sepi dalam perdagangan Selasa ini, kami tetap antusias untuk merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Infrastruktur, Bank, Telko, Properti, Konstruksi, TI dan Konsumer dalam perdagangan Selasa ini,” rekomendasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto