KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) mengawali pekan ini di zona merah. Senin (11/11),
IHSG turun 29,25 poin atau 0,47% ke 6.148,74 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Delapan sektor turun bersama dengan
IHSG dengan penurunan terbesar pada sektor pertambangan. Indeks sektor tambang melorot 2,84%. Sektor infrastruktur turun 0,8%. Sektor industri dasar turun 0,82%. Sektor konstruksi dan properti turun 0,76%. Dua sektor masih menguat hingga tutup perdagangan sore ini. Sektor perkebunan naik 1,28%. Sektor aneka industri menguat 0,53%.
Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,60% ke 6.141,02 pada sesi I, Senin (11/11) Total volume transaksi bursa mencapai 6,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,69 triliun. Volume dan nilai transaksi ini jauh lebih kecil daripada transaksi rata-rata harian sejak awal tahun dengan volume 15 miliar saham dan nilai transaksi harian rata-rata Rp 9,35 triliun. Penurunan harga terjadi pada 247 saham. Sebanyak 155 saham menguat dan 155 saham bergerak mendatar.
Top losers LQ45 di awal pekan ini adalah:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -4,35
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -4,28%
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 3,68%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 8,51%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 2,26%
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 2,20%
Baca Juga: Kondisi Hong Kong memanas: Bursa Asia anjlok, yen menguat, emas melompat Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 524,75 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (
INKP) Rp 183 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 180,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 66 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) Rp 63,6 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) Rp 10,6 miliar, PT Global Mediacom Tbk (
BMTR) Rp 10,6 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati