KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) akhirnya melemah setelah naik dalam enam hari perdagangan berturut-turut hingga kemarin. IHSG turun 24,30 poin atau 0,49% ke 4.916,70 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/6). Tujuh sektor menyeret
IHSG ke zona merah. Sektor aneka industri mencatat penurunan paling dalam, yakni 1,50%. Sektor tambang melorot 1,01%. Sektor manufaktur tergerus 0,93%. Sektor perdagangan dan jasa pun melemah 0,92%. Sektor barang konsumsi turun 0,86%. Sektor industri dasar terkoreksi 0,80%. Sektor keuangan turun 0,43%. Masih ada tiga sektor yang berupaya menahan kejatuhan IHSG pada hari ini. Sektor konstruksi dan properti menguat 1,25%. Sektor perkebunan menguat 0,60%. Indeks sektor infrastruktur naik 0,31%.
Baca Juga: PSBB akan berakhir, analis sebut emiten ACES dan MAPI bakal diuntungkan Total volume transaksi bursa mencapai 13,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,30 triliun. Hingga tutup pasar, ada 210 saham yang menguat. Sebanyak 201 saham turun harga dan 161 saham flat. Saham PT PP Properti Tbk (
PPRO) menjadi
top volume pada perdagangan hari ini. Total volume transaksi saham PPRO mencapai 955 juta saham di pasar reguler. Di pasar non reguler, volume transaksi terbesar adalah saham PT MNC Vision Networks (
IPTV) yakni 767 juta saham.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT PP Tbk (PTPP) 7,89%
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 6,02%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 5,88%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -4%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -3,86%
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -3,80%
Baca Juga: IHSG menguat 0,85% ke 4.983 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (4/6) Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 980,67 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 644,3 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 90,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 90,7 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) Rp 55,7 miliar, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (
MAPA) Rp 31,8 miliar, dan PT Jasa Marga Tbk (
JSMR) Rp 20,8 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati