KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun pada perdagangan Kamis (28/11). Mengutip RTI pukul 09.12 WIB, indeks turun 0,53% atau 38,083 poin ke level 7.207,805. Tercatat 185 saham turun, 217 saham naik, dan 197 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,8 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,28 triliun. Langkah IHSG pagi ini terbebani tiga indeks sektor saham yakni; IDX-Energy 2,46%, IDX-Infra 0,57%, dan IDX-NonCyc 0,08%.
Baca Juga: IHSG Belum Bertenaga, Dibuka Dengan Penurunan 0,5% Pada Kamis Pagi (28/11) Saham-saham top losers LQ45: - PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (
ADRO) turun 24,80% ke Rp 2.760 - PT Indosat Tbk (
ISAT) turun 2,87% ke Rp 2.370 - PT Jasa Marga Tbk (
JSMR) turun 1,70% ke 4.620
Baca Juga: Mencermati Prospek Kinerja Emiten Sejuta Umat dan Rekomendasi Analis Saham-saham top gainers LQ45: - PT GoTo Gojek Indonesia Tbk (
GOTO) naik 2,70% ke Rp 76 - PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) naik 2,41% ke Rp 1.915 - PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) naik 1,94% ke Rp 3.670
Baca Juga: Intip Rekomendasi Buy Saham BBRI, CTRA, BSDE dan MNCN untuk Hari Ini (28/11) Bursa saham Asia-Pasifik mencatat pergerakan campuran pada hari ini. Setelah reli Wall Street terhenti semalam dan investor mencerna keputusan mengejutkan Bank of Korea (BOK) yang memangkas suku bunga acuannya. Di Amerika Serikat (AS), indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 2,3% secara tahunan pada Oktober, meningkat dari 2,1% di September. Inflasi inti, yang tidak memasukkan harga makanan dan energi, juga naik menjadi 2,8% dari 2,7% bulan sebelumnya. Angka ini sejalan dengan ekspektasi ekonom berdasarkan survei Reuters, menurut data dari LSEG.
Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Bervariasi Kamis (28/11), Fokus ke Suku Bunga Bank of Korea Bank of Korea mengejutkan pasar dengan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 3,0%. Sebelumnya, mayoritas analis yang disurvei Reuters memperkirakan bank sentral akan menahan diri setelah pemangkasan serupa pada Oktober. Langkah ini mendorong pasar saham Korea Selatan. Indeks Kospi naik tipis 0,15%. Sementara indeks Kosdaq, yang berfokus pada saham berkapitalisasi kecil, naik 0,53%. Kinerja pasar lainnya di Asia-Pasifik yakni Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,24% dan indeks Topix bergerak datar. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,49% dan mencatat rekor intraday baru.
Baca Juga: Cek 6 Pilihan Saham BNI Sekuritas Saat IHSG Berpeluang Rebound (28/11) Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,48% setelah mencatat lonjakan terbesar bulan ini pada Rabu. Indeks CSI 300 di daratan China juga bergerak mendatar.
Keputusan kebijakan Bank of Korea dan data inflasi AS menjadi fokus utama bagi investor, dengan pasar menyesuaikan strategi terhadap kebijakan moneter yang berbeda di kawasan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto