KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengikuti jejak sebagaian besar bursa regional pada perdagangan sesi pertama, Selasa (21/5). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,53% atau 38,775 poin ke level 7.227,916. Tercatat 326 saham turun, 201 saham naik, dan 225 saham stagnan. Total volume perdagangan 9,02 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,8 triliun. Sebanyak delapan indeks sectoral menyeret IHSG ke zona negative. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni IDX-Cyclic turun 0,96%, IDX-Finance 0,84%, dan IDX-Property 0,80%.
Baca Juga: IHSG Bergerak Liar ke 7.269,88 Mengawali Selasa (21/5), Bursa Regional Memerah Saham-saham top losers LQ45: - PT Bukit Asam Tbk (
PTBA) turun 11,60% ke Rp 2.590 - PT Ace Hardware Tbk (
ACES) turun 4,71% ke Rp 810 - PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) turun 4,53% ke Rp 1.580
Saham-saham top gainers LQ45: - PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) naik 6,25% ke Rp 1.275 - PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) naik 2,96% ke Rp 2.780 - PT XL Axiata Tbk (
EXCL) naik 2,85% ke Rp 2.530
Baca Juga: IHSG Tecatat Berada di Zona Negatif Pada Pembukaan Bursa 21 Mei 2024 Pasar Asia-Pasifik sebagian besar melemah pada hari ini, setelah saham-saham teknologi mendorong Nasdaq Composite ke rekor tertinggi semalam. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,34%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq kehilangan 0,15%. Saham Jepang menguat, dengan Nikkei 225 melanjutkan pergerakannya di atas angka 39.000 dan menguat 0,29%. Indeks Topix naik 0,21%. S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,17% karena investor menilai risalah pertemuan bank sentral bulan Mei, yang mengungkapkan RBA mempertimbangkan menaikkan suku bunga karena risiko inflasi yang lebih tinggi. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,86% dan CSI300 China daratan turun 0,24%.
Baca Juga: Ada Agenda BI dan Fed, IHSG Hari Ini Rawan Koreksi Asal tahu, saham Nvidia naik lebih dari 2% karena beberapa analis bullish yang menyoroti posisi pasar unggulan perusahaan. Beberapa perusahaan Wall Street juga menaikkan target harga AI menjelang laporan pendapatannya, menunjukkan bahwa saham bisa naik sebanyak 30% dari level saat ini. Investor di Asia akan mengamati dampak limpahan terhadap perusahaan-perusahaan yang terkait dengan rantai nilai Nvidia, seperti TSMC dan Foxconn dari Taiwan, serta Samsung Electronics dan SK Hynix dari Korea Selatan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto