IHSG turun 0,68% sejak awal tahun, namun sejumlah saham ini justru melaju



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejak awal tahun hingga Selasa (19/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan 0,68% year to date (ytd) atau sebanyak 42,41 poin. Di tengah penurunan ini, masih ada emiten yang mencatatkan kenaikan harga saham. 

Salah satu saham yang tetap mengalami peningkatan harga adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI). BBCA tercatat sebagai saham penggerak alias movers Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) yang paling signifikan.

Baca Juga: MNC Sekuritas memprediksi IHSG berpeluang menggapai level 6.338 di akhir tahun


BBCA mencatatkan peningkatan harga sebesar 21,4% ytd. Sementara kontribusi yang diberikan terhadap IHSG sebesar 119,2 poin. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 771 triliun.  

Selain BBCA beberapa saham penggerak IHSG juga mengalami kenaikan harga saham, diantaranya:  PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 160,5%, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) naik 59,5% , PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL)  naik 362,9%, PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) naik 50,3%.

Kemudian, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 7,2%, PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) naik 261,0%, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 72,7%, PT XL Axiata Tbk. (EXCL)  naik 78,3%, dan  PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS) naik 112,3%. 

Baca Juga: OSO Sekuritas: Potensi kenaikan harga saham leader hingga 10%

Editor: Noverius Laoli