IHSG turun 0,72% ke 5.963 di akhir perdagangan sesi I, Senin (21/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah pada akhir sesi I meski turun lebih tipis daripada saat pembukaan perdagangan Senin (21/6). IHSG turun 0,72% atau 43,32 poin ke 5.963,80 di akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sembilan dari 11 indeks sektoral turun hingga siang ini. Sektor perindustrian merosot 2,06%. Sektor properti dan real estate anjlok 1,99%. Sektor energi tergerus 1,88%. Sektor barang baku melorot 1,52%. Sektor keuangan turun 1,01%. Sektor infrastruktur melemah 0,87%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,85%. Sektor teknologi turun 0,69%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,33%.

Hanya dua sektor yang tercatat menguat. Sektor kesehatan melesat 8,83%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,08%. 


Total volume transaksi bursa mencapai 10,91 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,43 triliun. Sebanyak 376 saham turun harga. Ada 129 saham menguat dan 118 saham flat.

Baca Juga: IHSG anjlok 1,64% di awal perdagangan Senin (21/6)

Top gainers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 9,19%
  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 7,48%
  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 3,03%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -5,90%
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -5,43%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) -5,05%
Baca Juga: Rupiah melemah ke Rp 14.425 per dolar AS pada Senin (21/6) pagi

Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 737,52 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 768,5 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 50,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 47,7 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 37,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 26,1 miliar, dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 24,8 miliar.

Baca Juga: Bursa Asia kompak turun pada Senin (21/6) pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati