KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih turun 0,87% sejak awal tahun hingga akhir perdagangan kemarin ke 6.245,04. Meski IHSG turun, investor asing masih mencatat pembelian bersih atawa net buy Rp 2,05 triliun sejak awal tahun. Salah satu penyokong net buy asing adalah pembelian dua investor atas saham PT Nusantara Properti International Tbk (NATO) yang mencapai nilai Rp 996,03 miliar. Baca Juga: Ini dia dua pemegang saham baru Nusantara Properti (NATO)
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 2,73 triliun
- Nusantara Properti Indonesia (NATO) Rp 996,03 miliar
- Semen Indonesia (SMGR) Rp 321,14 miliar
- Gudang Garam (GGRM) 258,11 miliar
- Bank Central Asia (BBCA) Rp 242,84 miliar
- Sinar Mas Multiartha (SMMA) Rp 221,39 miliar
- Astra International (ASII) Rp 130,37 miliar
- Perusahaan Gas Negara (PGAS) Rp 99,29 miliar
- Barito Pacific (BRPT) Rp 77,32 miliar
- Bank Tabungan Negara (BBTN) Rp 70,9 miliar
- Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Rp 780,73 miliar
- Bank Mandiri (BMRI) Rp 406,08 miliar
- Matahari Department Store (LPPF) Rp 385,47 miliar
- Indofood Sukses Makmur (INDF) Rp 246,88 miliar
- Ramayana Lestari Sentosa (RALS) Rp 177 miliar
- HM Sampoerna (HMSP) Rp 147 miliar
- Sarana Menara Nusantara (TOWR) Rp 129,71 miliar
- Bukit Asam (PTBA) Rp 112,41 miliar
- Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Rp 81,67 miliar
- Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Rp 56,3 miliar