IHSG turun 1,31% pada penutupan perdagangan awal pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan penurunan besar. Senin (17/12), IHSG turun 80,54 poin atau 1,31% ke level 6.089,30. Salah satu pemberat IHSG adalah rilis angka defisit neraca dagang tadi pagi.

Sembilan dari 10 sektor di bursa turun pada hari ini. Hanya sektor perkebunan yang menguat 0,49%. Sementara penurunan terbesar ada di sektor industri dasar sebesar 2,28%. Sektor manufaktur melorot 1,83%. Sektor barang konsumer melemah 1,75%.

Sektor aneka industri dan konstruksi turun masing-masing 1,54% dan 1,45%. Sedangkan sektor tambang melemah 1,40%.

Total volume transaksi bursa hingga tutup pasar mencapai 12,22 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,52 triliun. Penurunan harga terjadi pada 264 saham. Sedangkan 147 saham masih menguat dan 122 saham flat.

Berikut top losers LQ45:

  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -4,92%
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -4,49%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -4,33%
Berikut top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 3,56%
  • PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 2,27%
  • PT Elnusa Tbk (ELSA) 1,18%
Investor asing mencatat net sell Rp 404,82 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 224,1 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 83 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 51 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) Rp 114,5 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 56,2 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 41,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati