IHSG turun 1,66% ke 6.307 pada Jumat (22/1), asing berburu saham bank besar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di atas 6.200 pada akhir perdagangan hari ni setelah sempat terjun di bawah level tersebut. Jumat (22/1), IHSG turun 1,66% atau 106,76 poin ke 6.307,13 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seluruh indeks sektoral turun melorot bersama dengan IHSG. Sektor tambang anjlok paling dalam, yakni 4,09%. Sektor infrastruktur terjun 2,82%. Sektor konstruksi dan properti merosot 2,60%. Sektor perkebunan tergerus 2,15%. Sektor industri dasar melorot 2,06%.

Sektor manufaktur melemah 1,58%. Sektor aneka industri tergerus 1,38%. Sektor barang konsumsi melemah 1,29%. Sektor keuangan turun 0,99%. Sementara sektor perdagangan dan jasa melemah 0,94%.


Total volume transaksi bursa mencapai 17,37 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,34 triliun. Sebanyak 396 saham turun harga. Ada 107 saham yang menguat dan 128 saham flat.

Baca Juga: IHSG tumbang di bawah 6.300 pada awal sesi II, Jumat (22/1)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

  • PT PP Tbk (PTPP) -6,94%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -6,80%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -6,67%
Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 1,31%
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 0,07%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 0%
Baca Juga: Likuiditas perekonomian naik, ini dia faktor pendorongnya

Investor asing mencatat net buy Rp 71,73 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 181,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 160,1 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 133,9 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 176,5 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 108,9 miliar, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 75,9 miliar.

Baca Juga: Loyo, rupiah melemah 0,32% ke Rp 14.045 per dolar AS pada tengah hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati