KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup kuartal III-2022 dengan menguat tipis 0,07% ke posisi 7.040,79 pada Jumat (30/9). Pergerakan IHSG dibayangi oleh sikap The Fed dan antisipasi data inflasi Indonesia. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana secara teknikal mencermati dalam sepekan ini IHSG bergerak pada fase bearish. Hal itu tercermin dari pergerakan IHSG yang turun 1,92% dalam sepekan terakhir. "Dikarenakan pengaruh dari bursa global yang juga cenderung tertekan akibat ancaman resesi global dan inflasi yang masih cukup tinggi," jelas Herditya, Jumat (30/9). Tekanan IHSG juga akibat nada hawkish dari The Fed hingga akhir 2022. Adapun sejumlah pejabat The Fed juga menegaskan bahwa pekan ini bank sentral akan menaikkan suku bunga.
IHSG Turun 1,92% Dalam Sepekan, Dibayangi Sentimen Global dan Data Inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup kuartal III-2022 dengan menguat tipis 0,07% ke posisi 7.040,79 pada Jumat (30/9). Pergerakan IHSG dibayangi oleh sikap The Fed dan antisipasi data inflasi Indonesia. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana secara teknikal mencermati dalam sepekan ini IHSG bergerak pada fase bearish. Hal itu tercermin dari pergerakan IHSG yang turun 1,92% dalam sepekan terakhir. "Dikarenakan pengaruh dari bursa global yang juga cenderung tertekan akibat ancaman resesi global dan inflasi yang masih cukup tinggi," jelas Herditya, Jumat (30/9). Tekanan IHSG juga akibat nada hawkish dari The Fed hingga akhir 2022. Adapun sejumlah pejabat The Fed juga menegaskan bahwa pekan ini bank sentral akan menaikkan suku bunga.