KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah dan anjlok 142,34 atau 2,31% menuju level 6.023,29 pada akhir perdagangan Selasa (22/12). Melemahnya IHSG sejalan dengan investor asing yang mencatat net sell Rp 338,09 miliar di seluruh pasar. Turunnya pergerakan IHSG didorong oleh sektor infrastruktur yang merosot 3,84%, kemudian sektor tambang terkoreksi 3,39%, dan sektor perkebunan melemah 2,95%. Total volume transaksi bursa mencapai 28,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,82 triliun. Ada sebanyak 397 saham turun harga, 123 saham yang menguat, dan 111 saham stagnan. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, sejumlah sentimen dari global dan domestik menahan pergerakan IHSG pada hari ini. “Dari global, adanya penerapan lockdown dari negara-negara dengan perekonomian maju dan adanya mutasi Covid-19,” kata Nafan, Selasa (22/12).
IHSG turun 2,31%, masih ada peluang menguat pada perdagangan esok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah dan anjlok 142,34 atau 2,31% menuju level 6.023,29 pada akhir perdagangan Selasa (22/12). Melemahnya IHSG sejalan dengan investor asing yang mencatat net sell Rp 338,09 miliar di seluruh pasar. Turunnya pergerakan IHSG didorong oleh sektor infrastruktur yang merosot 3,84%, kemudian sektor tambang terkoreksi 3,39%, dan sektor perkebunan melemah 2,95%. Total volume transaksi bursa mencapai 28,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,82 triliun. Ada sebanyak 397 saham turun harga, 123 saham yang menguat, dan 111 saham stagnan. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, sejumlah sentimen dari global dan domestik menahan pergerakan IHSG pada hari ini. “Dari global, adanya penerapan lockdown dari negara-negara dengan perekonomian maju dan adanya mutasi Covid-19,” kata Nafan, Selasa (22/12).