IHSG Turun 2,46% Sepekan, Ada Saham yang Justru Naik 152%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,46% ke level 7.505,26 dalam sepekan periode 28 Oktober hingga 1 November 2024.

Saat pasar saham tertekan di akhir Oktober hingga awal November, sejumlah saham justru mencatat kenaikan double digit. Bahkan tiga saham menguat lebih dari 100% dalam sepekan terakhir.

Berikut saham-saham top gainers dan top losers IHSG sepekan menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI):

Top Gainers
 
Top Losers
Saham % Saham %
JIHD 152,66% BDKR -44,67%
GPSO 140,74% TNCA -37,50%
FORU 102,90% ASPI -26,49%
SONA 68,33% KLAS -23,36%
POLU 58,87% BULL -23,19%
KONI 52,25% AMOR -21,29%
SKLT 47,98% SUNI -19,70%
DKFT 41,72% ECII -19,42%
ERTX 30,43% PTPS -17,92%
INPC 28,69% MFIN -17,89%

Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah dalam sepekan terakhir. Hanya dua sektor yang masih menguat hingga akhir pekan lalu.  Sektor properti dan real estat melaju 0,89%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,39%.

Sektor transportasi dan logistik mencatat penurunan terdalam, yakni 2,85%. Sektor barang konsumsi primer ambruk 2,73%. Sektor barang baku merosot 2,31%. Sektor keuangan melorot 1,87%.

Sektor infrastruktur terjun 1,42%. Sektor teknologi terpangkas 1,22%. Sektor energi tergerus 1,02%. sektor perindustrian turun 0,68%. Sektor kesehatan melemah 0,54%.

Baca Juga: Awal Pekan, Sentimen Pasar Masih Loyo, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Dalam sepekan ini, total kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) 20 saham dengan market cap terbesar susut Rp 242 triliun.

Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berjalan dalam sepekan terakhir. Bahkan, saham PANI melonjak 39,70 sepanjang Oktober 2024. Sepekan lalu, harga saham PANI naik 15,86%.

Berikut kinerja 20 saham dengan market cap terbesar untuk periode 28 Oktober hingga 1 November 2024

1 November 2024
No Saham M.Cap (Rp triliun) % 1W
1 BBCA 1.285,14 -3,02%
2 BREN 896,37 -7,90%
3 TPIA 739,67 -6,04%
4 BBRI 712,33 -1,47%
5 AMMN 654,48 -2,17%
6 BMRI 620,67 -5,67%
7 BYAN 574,17 0,73%
8 DSSA 343,86 -0,83%
9 PANI 292,93 15,86%
10 TLKM 275,39 -4,47%
11 ASII 205,45 -2,87%
12 BBNI 193,95 -7,96%
13 ICBP 141,11 -4,35%
14 BRIS 136,08 -1,99%
15 AMRT 134,54 -6,89%
16 DNET 127,66 -2,17%
17 ADRO 116,57 3,54%
18 DCII 105,84 -2,09%
19 UNTR 101,65 1,68%
20 SMMA 92,97 0%
Tak cuma berjaya di liga big cap, saham PANI juga menjadi penyokong IHSG dari penurunan lebih dalam. Saham PANI menjadi top leader IHSG sepekan terakhir, disusul oleh BRMS dan ADRO.

Sementara saham-saham perbankan menjadi pemberat atau laggards IHSG sepekan.

Baca Juga: Diversifikasi Jadi Juru Selamat Konglomerat

Berikut saham-saham top leaders dan top laggards IHSG sepekan:

Top Leaders
 
Top Laggards
Saham % Saham %
PANI 15,86% BMRI -5,67%
BRMS 8,00% BREN -7,90%
ADRO 3,55% BBCA -3,02%
MAPA 19,89% TPIA -6,04%
BYAN 0,73% BBNI -7,96%
MLPT 21,76% TLKM -4,47%
ISAT 5,65% AMRT -6,90%
UNTR 1,68% BBRI -1,47%
MBMA 2,86% AMMN -2,17%
SRAJ 12,01% ASII -2,87%
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 2,65 triliun dalam sepekan terakhir. Meski masih besar, net sell ini sedikit menciut jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai Rp 3,62 triliun.

Menurut data RTI, saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,29 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 939,95 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 828,75 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 158,57 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 141,42 miliar.

Saham-saham dengan net buy terbesar asing dalam sepekan adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 158,39 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 154,64 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 108,96 miliar, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 51,08 miliar, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 43,27 miliar.

Selanjutnya: Iran Ancam Ubah Doktrin Nuklir Jika Terjadi Hal Ini

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Carnaval Ice Cream 1-15 November 2024, Es Krim Aice Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati