KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,17% atau 10,47 poin ke 6.078,57 pada akhir perdagangan Rabu (16/6). IHSG hari ini cenderung bergerak mendatar.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 453,38 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 753,6 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 31,1 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 30,4 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih atau net buy terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 127,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 80,2 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 63,3 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 58,2 miliar.

KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset

Baca Juga: IHSG turun tipis ke 6.087 pada akhir sesi I Rabu (16/6), asing jual BBRI, BBCA, UNVR

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

• PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 6,49%
• PT XL Axiata Tbk (EXCL) 6,40%
• PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 5,45%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -5,20%
• PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 3,75%
• PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,34%

Baca Juga: Rupiah Jisdor melemah 0,09% ke Rp 14.257 per dolar AS pada Rabu (16/6)

Meski IHSG turun, enam dari 11 sektor berakhir di zona hijau. Sektor teknologi lagi-lagi melejit hingga 15,22%. Sektor energi menguat 0,94%. Sektor properti dan real estate menguat 0,19%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,11%. Sektor barang baku menguat 0,10% dan sektor barang konsumsi primer naik tipis 0,05%.

Lima indeks sektoral turun. Sektor keuangan anjlok 1,44%. Sektor kesehatan tergerus 1,37%. Sektor infrastruktur terkoreksi 0,25%. Sektor perindustrian melemah 0,05% dan sektor barang konsumsi nonprimer turun tipis 0,02%.

Total volume transaksi bursa mencapai 17,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,41 triliun. Sebanyak 316 saham turun harga. Ada 180 saham yang menguat dan 154 saham flat.

Baca Juga: Jaga stabilitas rupiah, BI diperkirakan masih tahan suku bunga acuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati