KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan siang ini berada di zona merah. Mengutip data RTI, Senin (15/3), IHSG turun 0,44% atau 27,95 poin ke level 6.330,25 pada sesi I.

IHSG tertekan penurunan enam dari 10 sektor. Penurunan sektor tambang, infrastruktur, industri dasar, dan keuangan paling memberatkan IHSG. Sektor-sektor ini turun masing-masing 1,44%, 0,83%, 0,81% dan 0,80%. Selain itu, sektor konstruksi, dan manufaktur juga turut memperberat laju IHSG.

Ada pun empat sektor yang menghijau adalah perkebunan, aneka industri, perdagangan dan barang-barang konsumsi.

Dyandra Dorong Pertumbuhan Industri Waralaba Lewat IFRA Business Expo x ICE 2025

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) siang ini mencapai 11,91 miliar dengan nilai transaksi Rp 6,49 triliun. Ada 220 saham yang turun, 226 saham naik dan 184 saham nilainya tidak berubah.

Baca Juga: IHSG tertekan, asing banyak melego saham-saham ini pada sesi I, Senin (15/3)

Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 30,60 miliar di seluruh pasar. Namun di tengah aksi jual itu, asing juga memburu saham-saham ini.

Investor asing membukukan net buy terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 51,9 miliar. Saham BBNI pun menguat 2,03% ke Rp 6.275 pada sesi I.Volume perdagangan saham BBNI mencapai 40,9 juta dengan nilai transaksi Rp 257,4 miliar.

Selain BBNI, asing juga memburu saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Rp 46,9 miliar. Saham DMMX juga melesat 4,78% ke Rp 438 per saham. Volume perdagangan saham DMMX mencapai 160,0 juta dengan nilai transaksi Rp 68,3 miliar.

Investor asing juga mengoleksi saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 37,0 miliar. Saham ADRO pun melesat 2,07% ke Rp 1.235 per saham. Volume perdagangan saham ADRO mencapai 130,1 juta dengan nilai transaksi Rp 161,5 miliar.

Baca Juga: IHSG melemah ke 6.330 pada sesi I hari ini (15/3), asing lepas BBCA, TKIM dan ARTO

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada sesi I Senin:

Editor: Noverius Laoli