KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,22% atau 11,05 poin ke level 5.047,43 pada perdagangan sesi I Kamis (17/9).  IHSG tertekan penurunan sektor industri dasar dan sektor perdagangan.

Mengutip data RTI, enam dari 10 sektor memerah. Sektor industri dasar mencatat penurunan paling dalam 1,29% ke 716,21, kemudian sektor perdagangan turun 0,56% ke 620,85. Sektor keuangan terpangkas 0,54%. Sektor manufaktur merosot 0,49% ke 1202,21 dan sektor tambang turun 0,42% ke 1.361,84. Sektor barang-barang konsumsi turun 0,29% ke 1.885,69.

Adapun sektor konstruksi menguat 2,41% ke 343,58 dan sektor perkebunan naik 1,75% ke 1207.,19, sektor infrastruktur menguat 0,55% ke 828,02. Sektor industri dasar menguat 0,49% ke 868,56.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) 5,75 miliar dengan nilai transaksi Rp 3,20 triliun. Sebanyak 206 emiten turun, 163 emiten menguat dan 169 emiten flat. Investor asing mencatat net sell atawa jual bersih Rp 219,51 di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG berbalik turun 0,22% ke 5.047 di akhir sesi I, saham bank masih dijual asing

Asing paling banyak melepas saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 67,5 miliar. Saham BBNI turun 2,05% ke Rp 4.770 per saham di sesi I. Volume perdagangan saham BBNI mencapai 30,1 juta dengan nilai transaksi Rp 145,1 miliar.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) RP 59,5 miliar. Saham BBCA flat di sesi I di level Rp 28.750 per saham. Volume perdagangan saham BBCA mencapai 9,4 juta dengan nilai transaksi Rp 273,7 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 35,1 miliar. Saham BBRI juga turun 1,53% ke Rp 3.210 per saham. Volume perdagangan saham BBRI mencapai 70,3 juta denga nilai transaksi Rp 246,6 miliar.

Berikut 10 saham paling banyak dilepas asing pada sesi I, Kamis (17/9):

Editor: Noverius Laoli