KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam dua hari belakangan menurun. Pada perdagangan Kamis (2/5), IHSG menurun 1,25% ke level 6.374,422. Sementara itu, pada perdagangan Jumat (3/5), IHSG menurun 0,86% ke level 6.319,459. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, faktor penurunan IHSG terbesar adalah dari sentimen eksternal yakni suku bunga acuan The Fed yang dipertahankan. Padahal, para investor berekspektasi suku bunga acuan The Fed bakal turun. Selain itu, menurut dia, indeks pembangunan manusia Indonesia terus menurun. "Dua hal ini membuat asing net sell cukup signifikan," ucap Wawan saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/5).
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, penurunan IHSG ini disebabkan oleh sentimen eksternal dan internal. Secara eksternal, pelemahan harga komoditas dan tertutupnya peluang penurunan suku bunga acuan oleh The Fed menjadi penyebab penurunan ini. Sementara itu, menurut dia, dari sentimen domestik, penurunan IHSG disebabkan oleh beberapa laporan keuangan emiten di kuartal I-2019 yang mengecewakan, terutama dari emiten sektor perkebunan. "Situasi politik terkait hasil pemilihan umum yang belum juga beres dan pelemahan nilai tukar rupiah juga menjadi penyebab penurunan ini," ucap Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (5/2).