KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di level 6.900, setelah mencapai all time high pada perdagangan kemarin. IHSG bergerak di zona merah sepanjang perdagangan Selasa (22/2), sebelum ditutup melemah 40,97 poin atau 0,59% ke posisi 6.861,99. Sejumlah analis memperkirakan merosotnya IHSG hari ini tak lepas dari faktor eksternal. Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengungkapkan, koreksi IHSG seiring dengan pergerakan bursa Amerika Serikat dan Asia yang juga melemah. "Kami perkirakan hal ini karena meningkatnya tensi geopolitik di Rusia dan Ukraina, ditambah pernyataan dari The Fed yang tampaknya akan menaikkan suku bunganya lebih dari 25 bps untuk menekan laju inflasi," terang Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/2).
IHSG Turun dari Level Tertinggi, Ini Prediksi Untuk Esok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di level 6.900, setelah mencapai all time high pada perdagangan kemarin. IHSG bergerak di zona merah sepanjang perdagangan Selasa (22/2), sebelum ditutup melemah 40,97 poin atau 0,59% ke posisi 6.861,99. Sejumlah analis memperkirakan merosotnya IHSG hari ini tak lepas dari faktor eksternal. Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengungkapkan, koreksi IHSG seiring dengan pergerakan bursa Amerika Serikat dan Asia yang juga melemah. "Kami perkirakan hal ini karena meningkatnya tensi geopolitik di Rusia dan Ukraina, ditambah pernyataan dari The Fed yang tampaknya akan menaikkan suku bunganya lebih dari 25 bps untuk menekan laju inflasi," terang Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/2).