IHSG Turun di Awal Perdagangan Senin (8/7), Bursa Regional Dibayangi Data Inflasi AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi mengawali perdagangan Senin (8/7). Menguti RTI pukul 09.09 WIB, indeks turun 0,32% atau 23,556 poin ke level 7.229,816.

Tercatat 181 saham turun, 191 saham naik, 204 saham stagnan. Total volume perdagangan 2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 796 miliar.

Sebanyak empat indeks sectoral menyeret Langkah IHSG pagi ini. Yakni IDX-Energy 0,51%, IDX-Infra 0,23%, IDX-Finance 0,17%, dan IDX-Basic 0,09%.


Baca Juga: Penguatan Cenderung Terbatas, Berikut Proyeksi IHSG dan Pilihan Saham Hari Ini

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 3,69%

- PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) turun 1,52%

- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 1,44%

 
BRPT Chart by TradingView

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 4,43%

- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 1,79%

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,72%

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Pilihan di Tengah Peluang Profit Taking Pada Hari Ini (8/7)

Pasar Asia-Pasifik dibuka bervariasi, ketika investor menunggu data ekonomi penting dari AS dan China yang akan dirilis minggu ini.

Sementara hasil pemilihan di Prancis semalam menunjukkan parlemen yang terpecah.

Koalisi sayap kiri Prancis, New Popular Front, pada hari Minggu secara tak terduga menggagalkan kemajuan sayap kanan, memenangkan jumlah kursi terbesar tetapi tidak mencapai mayoritas mutlak dalam putaran kedua pemilihan parlemen.

Investor menantikan data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Kamis untuk menilai jalur suku bunga The Fed.

Sementara angka inflasi China pada hari Rabu akan menunjukkan kondisi pemulihan ekonomi negara tersebut.

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Beragam Senin (8/7), Menunggu Data Inflasi AS dan China

Keputusan bank sentral dari Korea Selatan, Selandia Baru, dan Malaysia juga akan diumumkan minggu ini, meskipun tidak ada perubahan yang diharapkan, menurut jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom.

Nikkei 225 Jepang turun sedikit dan Topix turun 0,36%. Penurunan ini terjadi karena upah riil Jepang turun untuk bulan ke-26 berturut-turut.

Data dari kementerian kesehatan, tenaga kerja, dan kesejahteraan negara tersebut menunjukkan bahwa upah riil turun 1,4% (YoY) pada bulan Mei, meskipun upah nominal naik 1,9% menjadi 297.151 yen (US$1.850).

Angka Mei juga merupakan kenaikan upah tercepat dalam 11 bulan.

Kospi Korea Selatan diperdagangkan mendekati garis datar dan Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,86%.

Saham Samsung Electronics yang memiliki bobot besar naik 0,46%, meskipun serikat pekerja terbesar perusahaan tersebut dijadwalkan memulai pemogokan tiga hari pada hari Senin.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Saham Hari Ini (8/7) untuk Trader dan Investor dari CGSI Sekuritas

Reuters melaporkan bahwa National Samsung Electronics Union (NSEU), yang memiliki sekitar 28.000 anggota, telah menuntut agar perusahaan meningkatkan sistem bonus berbasis kinerja dan memberikan pekerja satu hari libur tahunan tambahan.

Tidak jelas berapa banyak pekerja yang akan ikut serta dalam pemogokan, tetapi jajak pendapat serikat pekerja menemukan sekitar 8.100 anggota mengatakan mereka akan melakukannya pada Senin pagi.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,46%. Sementara CSI300 China daratan merosot 0,3%, berada di jalur penurunan untuk hari kelima berturut-turut dan mencatat level terendah sejak Februari.

S&P/ASX 200 Australia turun 0,36%, di jalur untuk hari kedua kerugian berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto