KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,55% atau 40,17 poin pada Senin (5/2). Hari ini, IHSG tercatat turun ke 7.198,61 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan IHSG hari ini terkoreksi karena rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat ke angka 5,05% di tahun 2023. Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,31% pada tahun 2022.

“Hal ini juga ditambah dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS),” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (5/2).

Herditya memperkirakan, IHSG akan melanjutkan koreksinya pada perdagangan Selasa (6/2) besok. “Sentimen berasal dari pergerakan bursa global, yang mana pada pembukaan sore ini bursa Eropa menguat. Harga komoditas juga masih akan berpengaruh terhadap IHSG,” paparnya.

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah Untuk Selasa (6/2)

Herditya memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 7.180 dan resistance di 7.229 pada esok hari.

Investor bisa mencermati saham BMRI dengan target harga Rp 7.000–Rp 7.100 per saham, BREN dengan target harga Rp 5.250–Rp 5.925 per saham, dan ADRO dengan target harga Rp 2.500–Rp 2.600 per saham.

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya melihat, IHSG hari ini melemah menjelang libur panjang.

Pelemahan ini juga karena investor masih menanti rilis data ekonomi global pekan ini, baik dari AS maupun domestik. Misalnya, ada data Purchasing Managers Index (PMI), komentar pejabat The Fed, hingga neraca perdagangan Indonesia.

Baca Juga: IHSG Turun 0,55% ke 7.198 Senin (5/2), ESSA, BMRI, CPIN Top Gainers LQ45

“Hari ini juga ada rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2023 yang tercatat lebih rendah dari capaian 2022, namun secara kuartalan bertumbuh,” ungkapnya kepada Kontan, Senin (5/2).

IHSG pun berpotensi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan esok hari seiring dengan para pelaku pasar yang melakukan profit taking menjelang libur panjang. Cheril memproyeksikan, IHSG akan bergerak di rentang 7.150–7.200 pada perdagangan besok.

Investor bisa memperhatikan PTRO dan MDKA dengan target harga masing-masing Rp 5.500 per saham dan Rp 2.600 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati