IHSG turun, investor perlu mencermati kinerja emiten



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah. Selasa (23/7), IHSG turun 0,46% ke 6.403,81. Pelemahan tersebut juga diikuti aksi jual asing senilai Rp 31,06 miliar.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma menjelaskan, IHSG melemah karena saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun tajam 24%. Saham ini juga menjadi saham laggard terbesar IHSG.

Indeks juga tertekan kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang hanya naik tipis, sehingga pasar merespons negatif. "Kinerja BBNI di bawah ekspektasi pelaku pasar," kata Suria.


Untuk hari ini, Suria menilai, pasar masih akan memantau rilis kinerja emiten. "PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dijadwalkan merilis Rabu ini," terang dia, Selasa (23/7). Selain itu, rapat FOMC pekan depan juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

Suria memperkirakan, IHSG cenderung bearish dan bergerak di kisaran 6.375–6.500. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji memprediksi IHSG melemah dan bergerak di antara 6.360,78–6.439,71.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati