IHSG turun mendekati 6.500 di hari terakhir pekan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyusul bursa global dan bursa Asia ke zona merah. Jumat (8/2) pukul 9.18 WIB, IHSG turun 0,43% ke 6.509.

Seluruh sektor turun, dengan pelemahan terbesar pada sektor industri dasar sebesar 1,51%. Sektor tambang melemah 0,69% dan sektor manfuaktur turun 0,60%. Sektor keuangan dan konstruksi pun turun masing-masing 0,49% dan 0,39%.

Top losers LQ45 pagi ini terdiri dari:

  • PT Indika Energy Tbk (INDY) -3,30%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -3,53%
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -3%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 1,22%
  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 0,92%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 0,47%
Investor asing mencetak penjualan bersih Rp 41,2 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 10,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 6,8 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 6,9 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,4 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 916 juta, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 479 juta.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan, IHSG akan bergerak melemah di kisaran 6.489-6.563. "Saham sektor infrastruktur, konstruksi dan properti menarik untuk diburu menyusul besarnya kontrak baru yang mereja peroleh dan akan diterimanya pembayaran atas pekerjaan yang mereka telah lakukan," kata dia. Secara khusus untuk hari ini Edwin merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT PP Presisi Tbk (PPRE), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati