KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) turun pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (2/10). Siang ini,
IHSG turun 31,55 poin atau 0,51% ke 6.106,70. Delapan sektor mendorong
IHSG ke zona merah. Sektor aneka industri mencetak penurunan terbesar, yakni 1,05%. Sektor tambang melemah 0,84%. Sektor keuangan turun 0,76%. Sedangkan sektor perdagangan dan jasa tergerus 0,67%. Sektor barang konsumen pun turun 0,55%. Hanya ada dua sektor yang menguat hingga siang ini. Sektor infrastruktur naik 0,26%. Sektor perkebunan menanjak 0,18%.
Baca Juga: IHSG berbalik melemah setelah setengah jam perdagangan Total volume transaksi bursa mencapai 9,36 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,12 triliun. Sebanyak 233 saham turun harga. Masih ada 152 saham menguat dan 127 saham flat.
Top losers LQ45 adalah:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -3,74%
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -3,50%
- PT Bank Mandiri TBk (BMRI) -3,26%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,10%
- PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) 2,85%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 1,96%
Investor asing mencatat
net sell Rp 146,28 miliar di pasar reguler. Tapi, tercatat net buy Rp 1,16 triliun di seluruh pasar.
Net buy ini terjadi lantaran ada pembelian bersih asing Rp 1,3 triliun pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG).
Baca Juga: Global shares at 1-month low on U.S. manufacturing shock Selain TBIG, transaksi pembelian bersih asing juga terjadi pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 14,8 miliar, PT Bank Mandiri TBk (
BMRI) Rp 11,5 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 10,2 miliar.
Net sell asing terbesar tampak pada saham-saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 62,7 miliar, PT Timah Tbk (
TINS) Rp 16,4 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Rp 10,9 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati