KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terbakar hari ini. Sempat turun hingga 5.988, IHSG ditutup pada 6.000,58, Senin (7/10). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana sebelumnya memprediksikan pergerakan IHSG di bawah level 6.000 ini. Herditya membenarkan bahwa salah satu faktor penggerak turun IHSG hari ini adalah rilisnya data cadangan devisa yang turun 1,6% atau sebesar US$ 2,1 miliar untuk membayar utang. Cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 124,3 miliar per akhir September. Selain sentimen turunnya cadangan devisa, Kepala Riset Artha Sekuritas Frederik Rasali menambahkan, kondisi global yang hingga saat ini masih menekan Indonesia juga menjadi pemberat IHSG. Sentimen global yang dimaksudkan oleh Frederik disini ialah terkait sentimen demo bekepanjangan Hong Kong dan kekhawatiran akan adanya resesi.
IHSG turun, salah satu penyebabnya adalah penurunan cadangan devisa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terbakar hari ini. Sempat turun hingga 5.988, IHSG ditutup pada 6.000,58, Senin (7/10). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana sebelumnya memprediksikan pergerakan IHSG di bawah level 6.000 ini. Herditya membenarkan bahwa salah satu faktor penggerak turun IHSG hari ini adalah rilisnya data cadangan devisa yang turun 1,6% atau sebesar US$ 2,1 miliar untuk membayar utang. Cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 124,3 miliar per akhir September. Selain sentimen turunnya cadangan devisa, Kepala Riset Artha Sekuritas Frederik Rasali menambahkan, kondisi global yang hingga saat ini masih menekan Indonesia juga menjadi pemberat IHSG. Sentimen global yang dimaksudkan oleh Frederik disini ialah terkait sentimen demo bekepanjangan Hong Kong dan kekhawatiran akan adanya resesi.