IHSG turun, simak rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas untuk hari ini (3/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 37,92 poin atau turun 0,60% ke level 6.290,55 pada perdagangan Senin (2/9). Berikut rekomendasi teknikal analis Binaaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama untuk perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/9) hari ini. 

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham ASII ditutup melemah di level Rp 6.275, turun 0,37% atau setara 25 poin. Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 


Rekomendasi: Buy pada area level Rp 6.700 - Rp 6.750. Target harga secara bertahap di level Rp 6.900, Rp 7.000, dan Rp 7.600.  Support: Rp 6.600 dan Rp 6.500. 

Baca Juga: IHSG terkoreksi, cermati PER, EPS dan PBV saham emiten poultry dan ayam, Senin (5/8)

2. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham APLN ditutup menguat di level Rp 188, naik 1,08% atau setara 2 poin. Secara teknikal, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi: Buy pada area level Rp 186 - Rp 189.  Target harga untuk jangka pendek secara bertahap di level Rp 194 dan Rp 202. Support: Rp 180.

3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham ASRI ditutup melemah 2 poin atau turun 0,64% ke level Rp 310. Secara teknikal, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi: Buy pada area level Rp 304 - Rp 312.  Target harga secara bertahap:     - jangka pendek di level Rp 318 dan Rp 332;     - jangka menengah di level Rp 370;     - jangka panjang di level Rp 404. Support: Rp 304, Rp 296, dan Rp 288. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham dari Profindo Sekuritas untuk hari ini (3/9)

4. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham AUTO ditutup menguat di level Rp 1.340, naik 0,37% atau setara 5 poin. Secara teknikal, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi: Buy pada area level Rp 1.320 - Rp 1.340.  Target harga secara bertahap:     - jangka pendek di level Rp 1.360 dan Rp 1.390;     - jangka menengah di level Rp 1.425. Support: Rp 1.320 dan rp 1.300

5. PT Bank Permata Tbk (BNLI)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham BNLI ditutup melemah ke level Rp 955, turun 1,55% atau setara 15 poin. Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi: Buy pada area level Rp 950 - Rp 960.  Target harga secara bertahap:     - jangka pendek di level Rp 990 dan Rp 1.085;     - jangka menengah di level Rp 1.180. Support: Rp 950 dan Rp 915.

Baca Juga: Saham Sekor Manufaktur Dibayangi, Ini Rekomendasi Analis premium

6. PT HM Sanpoerna Tbk (HMSP)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham HMSP ditutup melemah 60 poin atau turun 2,23% ke level Rp 2.630. Secara teknikal, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi: Buy pada area level Rp 2.570- Rp 2.640.  Target harga untuk jangka pendek di level Rp 2.840 Support: Rp 2.550.

7. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham MEDC ditutup melemah di level Rp 730, turun 1,35% atau setara 10 poin. Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi: Buy pada area level Rp 713- Rp 735. Target harga untuk jangka pendek secara bertahap di level Rp 745, Rp 755, dan Rp 790.  Support: Rp 710 dan Rp 700.

Baca Juga: Pasar saham global dibayangi perang dagang dan krisis Argentina

7. PT Ramayana Lestari Sentos Tbk (RALS)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham RALS ditutup melemah 5 poin atau turun 0,41% ke level Rp 1.205. Secara teknikal, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi: Buy pada area level Rp 1.200 - Rp 1.210.  Target harga secara bertahap:     - jangka pendek di level Rp 1.225 dan Rp 1.265;     - jangka menengah di level Rp 1.355. Support: Rp 1.160

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati