KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,27% pada level 5.972,31 pada Rabu (15/11). Berdasarkan indikator daily, MACD sudah membentuk pola dead cross di area positif.

Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral. Saat ini, terlihat pola three outside down candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham. 

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 5.959 dan 5.945," terang Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (15/11). Sedangkan resistance pertama dan kedua berada pada level 5.999 dan 6.0261. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR). Harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.260 - 2.350, dengan target harga secara bertahap pada level 2.470, 2.570 dan 2.750. Support: 2.380 & 2.340.

2. PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 565 – 605, dengan dengan target harga secara bertahap pada level 620 dan 660. Support: 550.

3. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 334 – 340, dengan target harga secara bertahap pada level 364, 382 dan 404. Support: 330 & 324.

4. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 660 - 670, dengan target harga secara bertahap pada level 700, 735 dan 820. Support: 660 & 640.

5. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.430 – 1.440, dengan target harga secara bertahap di level 1.515, 1.575, 1.595 dan 1.800. Support: 1.430 & 1.310.

6. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.710 – 2.750, dengan target harga secara bertahap di level 2.810 dan 3.110. Support: 2.690.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati