IHSG Turun Tipis, Cermati Saham Net Sell Terbesar Asing pada Akhir Pekan Ini
Jumat, 14 November 2025 23:12 WIB
Oleh: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan di zona merah, meski sempat bergerak nyaman di area hijau sepanjang sesi Jumat (14/11/2025). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG tergelincir tipis 0,02% atau 1,56 poin ke level 8.370,43. Selama perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang cukup lebar, menyentuh level terendah di 8.360 dan tertinggi di 8.417. Kapitalisasi pasar tercatat berada di kisaran Rp 15.346 triliun.
Secara mingguan, IHSG juga tidak mampu keluar dari tekanan, mencatat koreksi 0,29%. Baca Juga: IHSG Melemah 0,86% di Pekan Ini, Simak Sentimen yang Menyeretnya Tekanan terhadap indeks datang dari sembilan dari total 11 sektor di BEI. Sektor industri menjadi penekan paling dalam dengan koreksi 1,76%, diikuti sektor kesehatan yang turun 1,49%. Penurunan juga terjadi pada sektor barang konsumer non-primer 1,09%, barang baku 0,91%, properti dan real estate 0,77%, energi 0,42%, barang konsumer primer 0,38%, serta sektor keuangan 0,29%. Di sisi lain, hanya dua sektor yang mampu mempertahankan momentum positif, yakni infrastruktur yang menguat 1,18% dan transportasi yang naik 1,15%.
IHSG Hari Ini Masih Memerah, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 14 November 2025
Aktivitas perdagangan hari ini terbilang ramai. Total volume transaksi mencapai 43,61 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 20,09 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 458 saham melemah, 221 saham menguat, dan 136 saham stagnan. Baca Juga: Tertekan Aksi Profit Taking, IHSG Melemah 0,86% dalam Sepekan Sementara itu, investor asing juga mencatat net sell sebesar Rp 73,42 miliar di seluruh pasar. Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Jumat: 1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 68,27 miliar 2. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 38,78 miliar 3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 29,42 miliar 4. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp 22,74 miliar 5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 22,5 miliar 6. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 18,21 miliar 7. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 17,53 miliar 8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 15,89 miliar 9. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 14,92 miliar 10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 14,15 miliar