IHSG turun tipis di tengah pembelian bersih asing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatile hari ini. Hingga akhir perdagangan sesi I, Kamis (9/8), IHSG turun tipis 3,35 poin atau 0,05% ke 6.091,48.

Dibuka di zona merah, IHSG sempat menguat hingga 6.105,92 tadi pagi. Enam sektor mendorong IHSG ke zona merah.

Sektor tambang menjadi pemberat indeks dengan penurunan 0,52%. Sektor barang konsumer dan infrastruktur turun masing-masing 0,27% dan 0,23%.


Empat sektor menguat dengan kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri 0,73%. Sektor perdagangan menguat 0,65%. Sektor industri dasar dan konstruksi naik masing-masing 0,08% dan 0,01%.

Total volume transaksi bursa mencapai 4,33 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,49 triliun.

Sebanyak 172 saham masih mencatat kenaikan harga. Ada 165 saham yang harganya turun 123 saham flat.

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 5,34%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 5,22%
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 4,28%
Top losers LQ45 adalah:

  • PT Indika Energy Tbk (INDY) -3,53%
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -2,78%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -2,17%
Net buy asing terjadi di seluruh pasar hingga Rp 25,3 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 83,7 miliar, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) Rp 35,3 miliar, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 15,5 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 73,3 miliar, BBNI Rp 44,7 miliar, dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) Rp 35 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati