KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bergerak di dua zona, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Selasa (1/9) pukul 11.30 WIB, IHSG melemah tipis 1,05 poin atau 0,02% ke 5.237,44. IHSG melemah meski ada enam sektor yang menguat. Sektor tambang berhasil naik 0,57%. Sektor infrastruktur meningkat 0,43%. Sektor aneka industri naik 0,30%. Sektor perkebunan menanjak 0,29%. Sektor keuangan dan perdagangan naik masing-masing 0,06% dan 0,03%. Namun, empat sektor menyeret IHSG. Yakni, sektor konstruksi turun 0,62%. Sektor industri dasar melemah 0,54%. Sektor manufaktur melorot 0,28%. Sektor barang konsumsi terkoreksi 0,27%.
Baca Juga: IHSG bergerak ke 5.284 pada pagi ini (1/9), nett sell masih terjadi Total volume transaksi bursa mencapai 5,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,28 triliun. Penurunan harga terjadi pada 219 saham. Sebanyak 152 saham menguat dan 159 saham flat. Top
losers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 3,23%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 2,95%
- PT Japfa Tbk (JPFA) turun 2,87%
Top
gainers LQ45 terdiri dari:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 2,76%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 2,01%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 1,94%
Baca Juga: IHSG diprediksi kembali ke zona merah, simak rekomendasi saham berikut ini Investor asing mencatat
net sell Rp 457,3 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 117,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 84,1 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 63,9 miliar. Saham-saham yang masih mencatat pembelian bersih asing adalah PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 6,6 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (
INCO) Rp 6 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) Rp 3 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari