MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tercatat melemah di paruh pertama perdagangan Jumat (2/2). 

Di penutupan sesi satu pukul 11.30, IHSG tercatat di level 7.192 atau turun 9 poin dibanding penutupan Kamis (1/2).

Analis Panin Sekuritas dalam risetnya mengatakan, kondisi ini berbanding terbalik dengan penutupan bursa AS yang menguat semalam.

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

Pelemahan ini salah satunya dipengaruhi oleh aksi profit taking investor pada beberapa saham big caps, di tengah kecenderungan nilai tukar rupiah yang kembali melemah ke level Rp15.673 per dolar AS.

Baca Juga: IHSG Dibuka Pada Zona Positif di Perdagangan 2 Februari 2024

Di samping itu, investor tengah menanti rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Senin (5/2) pekan depan.

Padahal, Analis Panin Sekuritas menyampaikan, IHSG sebenarnya bisa menguat di hari ini. Paling tidak, ada tiga hal yang mendorong pergerakan IHSG 

Yakni, rilis daripada laporan keuangan di regional yang tercatat positif. Lantas, faktor pendorong lainnya adalah kebijakan moneter yang relatif tidak akan seketat sebelumnya.

Kemudian, IHSG hari ini diprediksi bisa menguat didorong dengan tren positif dana asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha