KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) optimistis bisa memenuhi target komitmen pembiayaan di tahun ini. Bahkan perusahaan pembiayaan infrastruktur ini bakal habis-habisan di paruh kedua tahun ini.

Hingga bulan lalu, Chief Investment Officer IIF Harold Tjiptadjaja menyebut pihaknya sudah mengantongi komitmen pembiayaan sekitar Rp 5 triliun. Sementara sampai akhir tahun nanti, IIF mengejar target komitmen pembiayaan sebesar Rp 10 triliun.

Menurut Harold, harapan perusahaannya untuk menggenjot bisnis semaksimal mungkin di semester kedua tahun ini bukanlah tanpa alasan. Pihaknya memang ingin mendulang sebanyak mungkin komitmen pembiayaan selama 2018.

Pasalnya, bila bergeser ke tahun depan, ada potensi konsekuensi yang harus ditanggung. Soalnya 2019 sudah memasuki masa puncak tahun politik. "Memang ada kekhawatiran juga kalau di tahun depan pihak swasta akan lebih banyak menahan diri untuk proyek infrastruktur," kata dia, Rabu (15/8).

Untungnya, Harold menyebut, proyek-proyek infrastruktur di tahun ini masih berjalan dengan mulus. Baik dari proyek pemerintah maupun swasta.

Termasuk beberapa proyek baru yang bisa IIF masuki untuk membantu menggenjot bisnis di semester kedua tahun ini. "Kami ada beberapa pipeline untuk beberapa pelabuhan dan satu airport," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat